~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
2. Making a partner-ish firendship
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Saat ini, tepatnya 1 Juni 2000, ada seorang anak yang baru
lahir bernama Pikamaru dari keluarga Hikatte. Jadi nama
lengkapnya Hikatte Pikamaru (Ngapain kujelaskan ya!?). Dia
dinamakan begitu karena saat lahir, kakaknya yang baru
berumur 1 tahun kesetrum listrik 1 volt. Kisah ini tidak
akan mulai jika Pikamaru tidak berumur 12 tahun. Jadi,
kita akan melewati kehidupannya sampai dia berumur 12
tahun. Ini hari pertamanya masuk SMP.
Pikamaru : Ibu! Aku berangkat sekolah, ya!
Ibu : Ya! Selamat jalan!
Di jalan, dia berfikir.
Pikamaru : Hmm... bagaimana ya, jika bumi ini berisi
pokemon? Pasti seru. Selama ini aku hanya menontonnya di
TV.
Saat setengah jalan mencapai sekolah, tiba-tiba muncul
portal di depan Pikamaru.
Pikamaru : Eh! Portal apa ini!
*Suara dari portal* : Masuklah.
Pikamaru : Siapa itu!
*Suara* : Masuklah ke gerbang dunia Pokemon.
Pikamaru : Apa? Pokemon!? Kalau bagitu aku masuk saja lah.
Detik pertama Pikamaru memasuki portal, portal itu
menghilang begitu saja.
Pikamaru : Wuaah!!! Ini dunia Pokemon!!!
(Mencubit diri) uukh... sakit!
Ini bukan mimpi! Yeeeeeaaaaa!
Aku di dunia Pokemon! Aseeeekkk!!!
Hmm... sekarang apa yang ingin aku lakukan disini ya?
Oh ya! Menangkap Pokemon!
Tapi... aku tidak punya Pokeball...
Jalan-jalan aja ah!
Pikamaru berjalan-jalan di dunia Pokemon yang sangat ingin
dia kunjungi.
Pikamaru : Wuaah bagus sekali dunia ini! Rasanya aku ingin
tinggal disini deh! Oh ya untung aku bawa bola. Latihan
ah! Disana ada lapangan luas!
Pikamaru latihan dribbling bola di lapangan luas itu.
Tapi, sepertinya dia tidak menyadari bahwa dia dilihat
oleh seseorang dari balik semak-semak.
????? : Waah, hebat sekali dia. Keren sekali...
Kesana ah.
[Krssk krssk]
Pikamaru : Siapa itu!?
????? : Gawat... dia melihatku...
Pikamaru : Ayo, keluar! Aku tidak akan menyakitimu!
????? : Baiklah, kuatkan hatiku. Aku akan keluar...
Saat ????? ingin keluar dari semak-semak, tiba-tiba dari
semak-semak lain keluarlah seekor Pokemon bernama Pichu
yang sedang berlari terengah-engah.
Pikamaru : Hah!? Kenapa Pichu ini?
Pichu : Pichu chu.. chu pichu chu... (Menunjuk seekor
Sandile)
Sandile : Ko.. roko..!
Pikamaru : Hey! Tidak baik mengganggu Pokemon kecil!
Menyingkirlah!
Sandile : Roko!!!
Pikamaru : Dasar buaya Bandel! Terima ini! Hyaah!
(Menendang bola kearah Sandile sampai terbang menjauh)
Yeah! Aku berhasil mengalahkan Pokemon lain tanpa
menggunakan Pokemon! Yaay!
????? : Wah, dia juga baik... Sepertinya aku sedikit
menyukai dia...
Pikamaru : Yaay! Oh ya, Pichu, sekarang kau aman!
Pichu : Chu pichu! (Melompat ke kepala Pikamaru)
Pikamaru : Waah, kau mau berteman denganku!? Baiklah,
kau boleh ikut aku!
Pichu : Pichu Pichu!
Pikamaru dan Pichu pergi kedalam hutan didekat situ
Pikamaru : Waah Pichu kau tinggal dimana? Aku akan
mengantarkanmu ke rumahmu.
Pichu : Pichu pichu (Menggelengkan kepala)
Pikamaru : Apa kau tidak punya rumah?
Pichu : (Menganggukkan kepala)
Pikamaru : Dimana orangtuamu?
Pichu : Chu pichu pi (Menggelengkan kepala)
Pikamaru : Hah!? Kasian sekali kau...
Baiklah kau boleh ikut aku!
Pichu : Chu pi! (Melompat ke kepala Pikamaru)
Pikamaru : Hei, berhenti berhenti! Geli, geli!
Pichu : Piii chuuu!
Tiba tiba dari belakang mereka terdengar suara langkah
kaki.
????? : Kau darimana? Aku tidak pernah melihatmu disini.
Namamu siapa?
Pikamaru : Hm? Aku Pikamaru. Aku datang melalui portal
aneh yang datang dari duniaku.
????? : Oh, begitu. Namaku Akari. Salam kenal.
Pikamaru : Salam kenal. Ngomong" di dekat sini ada Kota
nggak?
Akari : Ada, di dekat sini, ikuti jalan itu, dan kau akan
sampai di kota Hajima.
Pikamaru : Oh, begitu ya, yasudah, makasih. Ayo, Pichu!
Pichu : Chu pichu!
Pikamaru dan Pichu akhirnya pergi ke kota Hajima. Siapakah
sebenarnya Akari itu? Bagaimana kelanjutan cerita ini?
To Be Continued ~ Chapter 3 (The first rival)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar